Estetika– Pengantar Filsafat Keindahan, Rasa dan Selera. Estetika adalah salah satu hal dasar yang akan dialami dan dihadapi oleh manusia sehari-hari. Sifatnya dalam keseharian sangat spontan, hanya dalam pikiran, nyaris berbarengan dengan alam bawah sadar, sehingga terkadang membuat kita tidak begitu menghiraukannya.
Hubungan keindahan dengan kebudayaan adalah menyangkut dalam satu aspek yakni seni, kebudayan memiliki unsur keindahan, dan keindahan adalah bagian unsur dari kebudayaan Pembahasan Keindahan adalah suatu hal yang menjadi hal terbaik atau unsur yang menjadi suatu hal adalah suatu hal yang baik dalam artian suatu kecantikan dan bila dipandangan memiliki suatu daya ikat tertentu. Kebudayaan adalah bidang dalam kemasyarakan yang menjadi hal khusus ataupun cirikhas suatu daerah yang sudah banyak dipercayai oleh berbagai khalayak umum dan sering dilakukan oleh beberapa orang Hubungan keindahan dan kebudayaan yakni memiliki saling keterikatan dalam aspek seni yakni dapat dinyatakan bahwa suatu kebudayaan akan memiliki suatu keindahan tersendiri dan keindahan tersebut sudah menjadi ciri kebudayaan. Semntara itu dalam keindahan, suatu keindahan akan menjadi aspek terpeting suatu kebudayaan yang sudah melekat menjadi ciri khasnya. Hubungan itu dalam dimisalkan, ada suatu tarian misalnya tari bali memiliki keindahan yakni mata yang melirik dan tari tersebut menjadi kebudayaan daerah bali. Pelajari lebih lanjut Perbandingan keindahan seni Pengertian keindahan Detil tambahan Mapel Seni kelas 11 Materi Bab 1 Berapresiasi Seni Kata Kunci Keindahan , kebudayaan Kode Soal 19 Kode Kategorisasi optitimcompetition
Manusiadan Kebudayaan; Kebudayaan berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal–hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Ada pendapat lain mengatakan budaya berasal dari kata budi dan daya. Budi merupakan unsur rohani, sedangkan daya adalah unsur jasmani manusia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_185686" align="aligncenter" width="452" caption="Hutan dan Budaya Masyarakat, foto Doc. Yayasan Palung"][/caption] Alam semesta, memiliki arti tersendiri bagi kehidupan masyarakat kita, khususnya masyarakat pedalamaman. Alam ibarat seorang ibu yang selalu mendampingi dan menyertai kehidupan masyarakatnya, alam selalu menyertai, setiap tradisi begitu menyatu dengan pola kehidupan. Keselarasan menjadi bukti atau tanda nyata setiap rangkaian kebutuhan sehari-hari. Alam masih sebagai tanda untuk berbagi. Rindangnya pepohonan sebagai rona dan pelengkap dalam proses hidup membaur dan berdampingan. Bukti terciptanya keselarasan. Pembentukan berdasarkan kisah nyata, langkah dan kehidupan seakan tumbuh selaras. Hubungan erat antara budaya dan lingkungan adalah sangat jelas bagi masyarakat adat. Semua masyarakat adat memiliki hubungan spritual, budaya, sosial dan ekonomi dengan wilyah tradisionalnya. Hukum-hukum adat, tradisi dan praktek-praktek yang menggambarkan keterikatan atas tanah dan tanggung jawab untuk melestarikan wilayah tradisional untukkebutuhan generasi selanjutnya. Sebagai contoh di Amerika Tengah, di lembah Amazon, Asia, Amerika Utara, Australia dan Afrika Utara, keberlangsungan hidup dan kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat adat di sana tergantung pada perlindungan wilayah dan sumberdayanya. Selama berabad-abad, hubungan antara masyarakat adat dan lingkungannya telah terkikis dengan hilangnya kepemilikan wilayah atau dipaksa pindah dari wilayah tradisional dan lokasi-lokasi penting mereka. Hak tanah, tata guna lahan dan pengelolaan sumberdaya tetap merupakan masalah-masalah kritis bagi masyarakat adat di seluruh dunia. Proyek-proyek pembangunan, penambangan, kegiatan kegiatan kehutanan dan program-program pertanian terus-menerus menyingkirkan masyarakat adat. Kerusakan lingkungan yang terjadi sangat besar tumbuh-tumbuhan dan berbagai jenis satwa menjadi punah atau terancam punah, ekosistem-ekosistem unik telah hancur, sungai dan tangkapan air lainya telah terpolusi berat. Berbagai varietas tanaman-tanaman komersil telah menggantikan varietas-varietas lokal yang digunakan dalam sistem pertanian tradisional, yang mengakibatkan peningkatan metode pertanian industrial. Momen penting dalam perjuangan hak-hak masyarakat adat yang terkait dengan lingkungan terlihat jelas dalam Konferensi PBB Mengenai Lingkungan dan Pembangunan Konferensi Tingkat Tinggi Bumi atau sering disebut KTT Bumi yang diselenggarakan di Brazil pada 1992. Sejumlah instrumen hukum disahkan dalam KTT Bumi tersebut, antara lain Deklarasi Rio, Agenda 21 dan Konvensi Keanekaragaman Hayati, yang menjadi standar hukum internasional untuk melindungi hak-hak masyarakat adat atas pengetahuan dan praktek-praktek tradisional yang mereka miiliki di wilayah-wilayah pengelolaan lingkungan dan konservasi dalam Lembar 10 Masyarakat Adat dan Lingkungan hal 1-2. Poin penting dari hasil pertemuan tersebut adalah saat ini kita memiliki kerangka hukum internasional yang mengakui hubungan khusus yang dimiliki oleh masyarakat adat dengan wilayah tradisionalnya. Penghargaan Masyarakat Terhadap Adat dan Lingkungan; secara jelas bahwa pemerintah harus mengakui hak-hak warisan leluhur masyarakat adat untuk menempati, memiliki dan mengelola wilayah tradisional dan teritorinya semakin bertambah banyak. Banyak negara juga telah membentuk Kementerian Lingkungan dan menyusun Pernyataan dan Strategi Strategi Kebijakan Lingkungan Skala Nasional. Meskipun beberapa pemerintah saat ini telah melakukan konsultasi dengan masyarakat adat menyangkut masalah kepemilikan tanah dan lingkungan, banyak juga pemerintah yang belum membuat peraturan hukum dan kebijakan yang memungkinkan masyarakat adat mengklaim tanah-tanah adat atau mempromosikan partisipasi masyarakat adat. Pada tatanan masyarakat kita khususnya di Masyarakat Dayak, hubungan erat antara lingkungan dan budaya menyngkut masyarakat adat sangat jelas terlihat, seperti misalnya pengargaan masyarakat terhadap tradisi berkaitan dengan berladang. Pada tahapan berladang ini sangat jelas terlihat bahwa adat dan tradisi begitu sangat dijunjung tinggi. Setiap memulai dan mengahkiri kegiatan selalu memakai simbol-simbol adat dan tradisi adat sebagai patokan penghargaan terhadap budaya adat dan tradisi dan lingkungan. Masyarakat adat sangat menghargai lingkungan dan budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari berkaitan kebiasaan dan rutinitas. Penghargaan terhadap lingkungan alam atau hutan dan tentunya sangat berkaitan. Kedua, Lingkungan dan budaya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Dayak. Mengapa dikatakan demikian, salah satu alasan sudah barang tentu adalah peran lingkungan dan budaya sangat besar dalam kehidupan dan keberlangsungan hidup masyarakat. Ketiga, Penghargaan terhadaplingkungan dan budaya terlihat dari antusias masyarakat adat yang selalu mengadakan tradisi tahunan seperti Gawai Adat Dayak, Naik Dango, Nyapat Taun’t, Babantant membersihkan kampung laman benua dari segala sakit dan penyakit dan banyak lagi kegiatan lainnya. Hal ini sebagai simbol penghargaan terhadap lingkungkan alam atau hutan dan budaya sebagai napas dan hidup tempat berpijak. Saat ini kondisi lingkungan semakin memprihatinkan. Alam dan lingkungan semakin rusak, budaya semakin terkikis oleh perkembangan jaman. Harapan satu-satunya adalah tinggal bagaimana kita semua, kaum muda untuk selalu menjunjung tinggi nilai budaya dan selalu tanggap. Sebelum terlambat berbuatlah sekecil apapun itu, lingkungan dan budaya akan menghargai kita apabila kita juga menghormati mereka. Petrus Kanisius/Pit- Yayasan Palung Lihat Sosbud Selengkapnya
IlmuBudaya Dasar : Manusia dan Keindahan Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya; September 30, 2017 ILMU BUDAYA DASAR. MANUSIA DAN KEINDAHAN. KARINA JAYANTI, SIKOM. KELOMPOK 1 : Ega Nadya Saputri (11217884) Zahra Devia Malik (16217381) Siti Annisa De Vries (15217713)
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kali ini saya akan membahas tentang seni dan budaya yang saya dapatkan dari materi seminar nasional saya akan mengulas sedikit tidaknya tentang seni dan budaya sebelum itu terlebih dulu kita harus tau apa seni dan budayaSeni adalah suatu keindahan yang dipaparkan oleh manusia lewat karya karya dan gagasan mereka seperi seni music keindahan melalui suara dan melodi sada juga sen tari melalui gerakan yang mempunyai arti dan makna tersendiri dan lain pemahaman ataupun hubungan manusia dengan alam semesta ataupun dengan lingkungan manusia dengan manusia manusia dengan alam manusia engan teknologi memahami dengan diri mereka sendiri maupun dengan orang lain. Kesenian ataupun melihat seni dalam konsekwensi meihat seni dalam hal berbeda ataupun unsur unsure budaya yang lain senantiasa dalam unsure kebudayaan memiliki pemahman dan pembahasaan dalam knteks visual. Kesenian juga selalu berkaitan dengan kerjasama kesenian juga selalu berguna bagi masyarakat dan juga dlam pandangan orang seni adalah kehidupn. Dn akan lebih baik jika dipahami kesenian itu pun bersifat penguasa pribadi beberapa hal pun perlu dipilih kesenian juga sealu berkaitan dengan ekonomi Dalam beberapa pandangan Indonesia sangat relevan dan dalam pandangan relative dan dalam pandangan orang banyak termasuk saya sendiri mempunyai pandangan bahwa diantara Negara Negara di dunia indonesialah yang meiliki keanekaragaman budaya dan seni , bak itu eni music seni tari ataupun kita sebagai Negara yang mempunyai kebudayaan dan seni yang beranekaragam pastilah tentu bangga dengan Negara kita dan tak lupa melestarikanya dengan cara menhjaga dan terus mengembangkan ksenian maupun kebudayaan yang ada di Indonesia. Sekian dari saya mudah mudahan apa yang saya paparan dapat berguna bagi pembaca dan juga teman teman Kasih Lihat Inovasi Selengkapnya
A Hubungan kebudayaan dengan Arsitektur Menurut EB. Taylor, kebudayaan adalah sesuatu yang kompleks yang mencangkup didalamnya pengetahuan, kesenenian, moral, hukum, adat, istiadat, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Serta kebiasaan yag diperoleh manusia sbagai anggota masyarakat37. Istilah kebudayaan atau culture (bahasa Inggris) berasal dari
1. Hubungan antara keindahan dengan kebudayaan Pengertian Kebudayaan Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia. Secara detail pengertian kebudayaan adalah Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat. Secara hubungan jelas keindahan selalu hadir di setiap kebudayaan , begitu pula di dalam kebudayaan pasti mempunyai nilai nilai keindahan , sehingga keindahan dalam kebudayaan selalu terikat dan menyatu padu secara erat sehingga lahirlah kebudayaan yang terlihat indah. 2. Keindahan Dalam Kebudayaan Kebudayaan kontras dengan keindahan,karena didalam kebudayaan itu sendiri mengandung unsur-unsur estetis yang membuatnya terlihat mahal untuk dibudayakan. Keindahan dalam kebudayaan merupakan salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia. Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut. Suatu kebudayaan tidak akan berkembang tanpa adanya suatu keindahan yang tidak bisa dinikmati oleh mata. Jadi hubungan antara keindahan kerap kaitannya dengan keindahan,. kebudayaan sangat banyak jenisnya , ada yang mewakili nilai nilai Sosial , spiritual , perjuangan , mata pencaharian , kesenian , dan lain lain. dan biasanya orang – orang banyak melihat keindahan yang di tampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut , padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai – nilai keindahan di dalamnya. Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia. 2. Hubungan antara Kebudayaan dan Peradaban Kebudayaan Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Peradaban Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat “kompleks” masyarakat yang mempraktikkan pertanian intensif; memiliki pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota. “Peradaban” dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya peradaban manusia atau peradaban global. Istilah peradaban sendiri sebenarnya lebih digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Dalam sebuah peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK. Dapat dikatakan bahwa suatu peradaban adalah suatu tatanan, kegiatan, dan cara hidup masyarakat yang terbentuk karena adanya suatu kebudayaan. PENGERTIAN SISTEM NILAI BUDAYA Pengertian Nilai Budaya Tylor dalam Imran Manan 1989;19 mengemukakan moral termasuk bagian dari kebudayaan, yaitu standar tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya dalam konsep yang lebih besar termasuk ke dalam Nilai’. Hal ini di lihat dari aspek penyampaian pendidikan yang dikatakan bahwa pendidikan mencakup penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai. Nilai Budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat. Ada beberapa hal yang digunakan untuk menganalisa suatu Nilai dalam kebudayaan,diantara nya 1. Dasar-dasar pemilihan objek terhadap mana sebuah orientasi berlaku, yaitu apakah pemilihan ditentukan oleh keturunan ascription atau keberhasilan achievement. 2. Kepatutan atau ketak-patutan pemuasan kebutuhan melalui tindakan ekspresif dalam konteks tertentu, yaitu apakah pemuasan yang patut harus disarankan atas pertimbangan perasaan, affectivity atau netral perasaan affective neutrality. 3. Ruang lingkup perhatian dan kewajiban terhadap sebuah objek yaitu apakah perhatian harus jelas dan tegas untuk sesuatu specificity atau tidak jelas dan tegas, atau berbaur diffuseness. norma yang menguasai orientasi terhadap suatu objek yaitu apakah norma yang berlaku bersifat universal universlism atau normanya bersifat khusus particularism. 5. Relevan atau tidak relevannya kewajiban-kewajiban kolektif dalam konteks tertentu, yaitu apakah kewajiban-kewajiban didasarkan kepada orientasi kepentingan pribadi self-orientation atau kepentingan kolektif collective orientation. Spranger mengemukakan ada 6 nilai pokok dalam setiap kebudayaan, yaitu 1. Nilai teori yang menentukan identitas sesuatu. 2. Nilai ekonomi yang berupa utilitas atau kegunaan. 3. Nilai agama yang berbentuk das Heilige atau kekudusan. 4. Nilai seni yang menjelmakan expressiveness atau keekspresian. 5. Nilai kuasa atau politik. 6. Nilai solidaritas yang menjelma dalam cinta, persahabatan, gotong royong dan lain-lain. Keenam nilai ini masing-masing mempunyai logika, tujuan, norma-norma, maupun kenyataan masing-masing. A. Perubahan Sitem Nilai Budaya 1. Konsep Sistem Nilai Budaya Sistem nilai budaya adalah konsepsi-konsepsi tentang nilai yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar anggota masyarakat, dan berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi sikap mental, cara berfikir, dan tingkah laku mereka. System nilai budaya adalah hasil pengalaman hidup yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sehingga menjadi kebiasaan yang berpola. Sistem nilai budaya yang berpola merupakan gambaran sikap dan tingkah laku anggota masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat. 2. Alasan Perubahan Sistem Nilai Budaya. Ada beberapa alasan mengapa terjadi pergeseran dan perubahan tentang system nilai budaya menurut Munandar Sulaiman, antara lain; a. Jarak komunikasi antar etnis b. Pelaksanaan pembangunan c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Dampak Perubahan Sistem Nilai Budaya Apabila terjadi perubahan pada system nilai budaya maka akan terjadi juga perubahan sikap mental, pola pikir, dan pola tingkah laku anggota masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Aspek kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi dua yaitu manusiawi dan tidak manusiawi. Aspek kehidupan manusiawi diungkapkan sesuai dengan system nilai budaya sebagai pandanagan hidup, melalui sikap salaing menyayangi, melindungi, menghargai, dan lainnya yang dirasakan sebagai keindahan hidup. Sebaiknya aspek kehidupan tidak manusiawi diungkapkan melalui sikap dan perbuatan yang merugikan, menggelisahkan, dan menjadikan manusia menderita. Ungkapan berbagai aspek kehidupan akan dijabarkan menjadi beberapa tema pengkajian Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Berikutini beberapa Pengertian Estetika menurut para ahli. Estetika/ keindahan seni Tari. 1. Pengertian Estetika menurut Herbert Read. Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan rasa senang. Pada umumnya orang mengatakan yang indah adalah seni, atau seni itu akan selalu indah, dan yang tidak indah bukanlah HerbetRead Merupakan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan -pencerapan indrawi manusia. Hal ini membuat masyarakat lebih santai dan menikmati apa yang dilakukan.Kebudayaan timur pada dasarnya di pengaruhi oleh agama Hindu dan Budha. Dua agama ini mendominasi segala hal
Disampingitu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk
Platoberanggapan bahwa keindahan seni adalah obyektif dan bukan pengalaman dari pengamat. Baca juga: Empat Cabang Seni Budaya Dilansir dari Lumen Learning , Aristoteles beranggapan bahwa keindahan seni terletak pada ciri-ciri benda seni seperti kesimetrisan, keteraturan, keseimbangan, dan proporsinya. 5nzks.
  • nangdn4if2.pages.dev/169
  • nangdn4if2.pages.dev/160
  • nangdn4if2.pages.dev/352
  • nangdn4if2.pages.dev/389
  • nangdn4if2.pages.dev/75
  • nangdn4if2.pages.dev/341
  • nangdn4if2.pages.dev/380
  • nangdn4if2.pages.dev/133
  • apa hubungan keindahan dengan kebudayaan