kesegaran jasmani Indonesia untuk anak usia 13-15 tahun, yang meliputi (1) lari cepat 50 meter,(2) tes angkat tubuh 60 detik untuk pria dan angkat tahan tubuh untuk wanita,(3) tes lompat tegak,(4) tes
umi210 umi210 Sebaiknya dilakukan rutin pada waktu pagi hari dengan cara bejalan kecil atau lari kecil agar tubuh bisa menyesuaikannya dengan baik.. Subscribe my YouTube channel "dark Interesting gaming" dan rasakan manfaatnya. Iklan Iklan ElysiaY ElysiaY Lakukan pada pagi hari dan mulai beraktifitas yg baik,mulai lah senam dari kepala sampai kaki ,untuk menjaga kebugaran seluruh tubu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes 41. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola, menggiring, dan menembak bola yang diperebutkan para pemain, mempunyai tuj … uan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola dengan berbagai peraturan yang berlaku. Permainan sepak bola dilaksanakan di lapangan yang berbentuk persegi panjang yang dilengkapi oleh dua buah gawang, bila bola dimainkan keluar lapangan maka akan terjadi pelanggaran yang disebut Out sehingga bagi tim yang melakukan pelanggaran tersebut diberi hukuman lemparan ke dalam. Jelaskan langkah-langkah melakukan lemparan ke dalam yang benar!​ Olahraga yang dapat digunakan sebagai rekreasi? Tuliskan 15 organisasi olahraga di Indonesia dan dunia​ Melakukan awalan dengan langkah ancang-ancang lebar merupakan salah satu cara melakukan? Gerakan kaki gerak berirama berupa langkah kaki yang membentuk langkah segitiga adalah? Sebelumnya Berikutnya
Ini ditujukan untuk laki – laki serta perempuan berusia 6 hingga 32 tahun. Efek Tes Kebugaran Jasmani. Kebugaran jasmani dapat dicapai jika seseorang berolahraga secara teratur sesuai dengan aturan yang berlaku. Efek latihan jasmani pada tubuh antara lain : Meningkatkan kapasitas jantung dan paru – paru. Memperkuat sendi dan otot.
Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-2 - Melanjutkan soal UAS/PAT penjas kelas 11 semester genap bagian ke-1 soal nomor 1-10, soal ulangan akhir pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat bagian ke-2 dimulai dari pertanyaan nomor 11 berikut ini. 11. Suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat merupakan bentuk dari…. a. training b. interval training c. duration d. warming up e. cooling down Jawaban b. interval training Pembahasan interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Berikut latihannya. Bentuk latihannya berupa lari atau renang 12. Kemampuan menanggapi setiap rangsangan secepat mungkin disebut kecepatan…. a. sprint b. reaksi c. optimal d. bergerak e. psikomotorik Jawaban b. reaksi Pembahasan kecepatan bergerak adalah kemampuan bergerak secepat mungkin dari sikap awal hingga sikap akhir gerakan. Kecepatan sprint adalah kemampuan seseorang untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 13. Tendangan yang mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran ulu hati adalah tendangan…. a. lurus b. tusuk c. sabit d. T e. busur Jawaban b. tusuk Pembahasan tendangan tusuk adalah tendangan yang mengarah ke depan, namun perkenaan nya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati. 14. Tendangan pencak silat dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran perut lawan adalah tendangan…. a. lurus b. sabit c. T d. jejag e. belakang Jawaban d. jejag Pembahasan tendangan jejag atau gejos dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai ke depan sasaran. Sasaran yang dituju adalah perut lawan. 15. Teknik sambut dapat dilakukan dengan balasan yang disusul serangan kaki atau disebut…. a. pukulan b. tendangan c. tarikan d. jatuhan e. kuncian Jawaban b. tendangan Pembahasan tendangan merupakan bentuk serangan menggunakan tungkai 16. Frekuensi latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan kegaran jasmani latihan harus dilakukan paling sedikit sebanyak …. Seminggu. a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali d. 5 kali e. 6 kali Jawaban b. 3 kali Pembahasan frekuensi latihan yang baik saat melakukan latihan untuk menjaga kesegaran jasmani adalah tiga kali dalam satu minggu. 17. Lari up hill memiliki tujuan…. a. melatih kecepatan gerakan b. mengukur kecepatan c. mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai d. melatih kecepatan frekuensi gerak kaki e. semua benar Jawaban c. mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai Pembahasan tujuan melakukan lari naik bukit up hill adalah untuk mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai, kekuatan dinamis juga bisa dikembangkan dengan lari di air, pasir, atau lapangan yang empuk. 18. Sit up melatih otot…. a. bahu b. perut c. lengan d. kaki e. endi Jawaban b. perut Pembahasan gerakan sit up dapat melatih otot perut. 19. Lari cross country merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan…. a. kelincahan b. daya tahan c. kelenturan d. keseimbangan e. kecepatan Jawaban b. daya tahan Pembahasan dalam kebugaran jasmani lari merupakan salah satu latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 20. Lempar cakram mulai diperlombakan dalam Olimpiade tahun… a. 1896 b. 1900 c. 1904 d. 1908 e. 1912 Jawaban a. 1896 Pembahasan lempar cakram mulai diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Lanjut ke soal nomor 21-30 => Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-3 Thanks for reading Contoh Soal UAS/PAT Penjas Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-2

Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kelenturan dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya. Daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula. Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:

Pengertian kesegaran jasmani perlu Anda ketahui karena hal tersebut berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Untuk mendapatkan jiwa yang sehat perlu tubuh yang sehat juga. Untuk itu Anda perlu juga mengetahui apa itu kesegaran jasmani. Anda bisanya mengenal istilah jasmani dan rohani bukan? Jika diartikan secara umum rohani itu batin atau di dalam jiwa dan jasmani itu lahir atau fisik. Kesegaran jasmani biasanya berkaitan dengan aktivitas fisik yang tidak menyebabkan tubuh terlalu lelah. Kesegaran jasmani perlu Anda miliki agar dapat terhindar dari risiko penyakit sejak dini. Kebugaran jasmani yaitu kemampuan tubuh untuk dapat menyesuaikan diri terhadap beban fisik yang telah diberikan. Sedangkan kesegaran jasmani yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya lelah yang berlebihan. Beberapa komponen kebugaran jasmani yaitu ketahanan, kekuatan otot, daya tahan otot, paru dan jantung. Pengertian Kesegaran Jasmani Menurut Para Ahli Berikut ini beberapa arti dari kesegaran jasmani menurut para ahli yang kami rangkum. Menurut pusat pengembangan kesegaran jasmani yaitu kondisi jasmani yang berkaitan dengan kesanggupan tubuh untuk dapat berfungsi secara efisien dan optimal. Menurut KBBI, kesegaran jasmani terdiri dari dua kata kesegaran yang mengandung arti keadaan segar atau bisa juga kesehatan. Sedangkan jasmani yaitu badan atau tubuh. Menurut Council Physical Fitness and sport, kesegaran jasmani yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya kelelahan. Dalam melaksanakan tugasnya penuh dengan kehati-hatian. Masih memiliki energi yang cukup untuk menikmati waktu senggang serta mampu menghadapi berbagai masalah yang tiba-tiba datang. Menurut roji, kesegaran jasmani yaitu aspek fisik secara menyeluruh. Adanya kesegaran jasmani ini membuat seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya lelah yang berlebihan, dengan demikian seseorang tersebut dapat menikmati waktu senggangnya dengan baik dengan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas mendadak. Menurut Mochamad Sajoto, kesegaran jasmani yaitu seseorang yang mampu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari tanpa adanya kelelahan. Hal ini bisa diartikan bahwa orang tersebut mengeluarkan energi yang besar untuk kebutuhan gerak dan bisa menikmati waktu luangnya dalam keadaan darurat ataupun tidak. Menurut Engkos Kosasih 1983, kesegaran jasmani yaitu seseorang yang fit berarti orang tersebut memiliki kemampuan ability, kekuatan strength, daya kreasi, kesanggupan dan daya tahan melakukan pekerjaan dengan optimal yang tidak menimbulkan kesalahan. Menurut Prof. Soedjatmo Soemowardoyo, kesegaran jasmani yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat menyesuaikan lingkungan dengan fungsi alat tubuhnya di ambang batas fisiologi. Selain itu bisa juga diartikan sebagai kerja fisik yang efisien karena tidak merasa kelelahan yang berlebihan. Menurut Djoko Pekik Irianto 2004, suatu kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kerja sehari-hari dengan efisien dengan tidak mengalami kelelahan yang berlebihan, sehingga seseorang tersebut dapat menikmati waktu luangnya. Menurut T. Cholik Muthohir 1999, Pengertian kesegaran jasmani yaitu adanya kondisi yang memperlihatkan seseorang mampu untuk melaksanakan tugas produktifnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Menurut Wahjoedi, kebugaran jasmani yaitu kemampuan seseorang yang dapat melaksanakan pekerjaan sehari-hari dan tugasnya secara giat, tidak mengalami kelelahan dengan begitu seseorang masih memiliki cadangan energi, dan masih bisa menikmati waktu luang dan dapat tanggap dalam keadaan darurat yang tidak terduga. Menurut Endang Rini S. dan Fajar Sri W 2008, kesegaran jasmani yaitu seseorang dapat dikatakan bugar jika dapat menikmati kehidupan dan juga hidupnya, berlaku secara sosial, emosional, fisik dan mental. Menurut Sadoso Sumosardjuno, kesegaran jasmani yaitu adanya kemampuan seseorang untuk dapat melaksanakan tugas keseharian dengan mudah dan tidak mengalami kelelahan yang berlebihan, serta ada cadangan atau sisa tenaga yang digunakan untuk menikmati waktu luang dan diperlukan jika terdapat situasi mendadak. Menurut Suratman 1975, suatu aspek fisik dari adanya kesegaran keseluruhan yang menjadikan seseorang untuk dapat melakukan hidup produktif dan menyesuaikan pada setiap pembebanan. Fungsi dari Kesegaran Jasmani Fungsi terpenting dalam kesegaran jasmani yaitu menjadikan kehidupan seseorang meningkat dalam hal kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas dengan optimal dengan hasil yang memuaskan. Fungsi tersebut adalah fungsi umum, untuk fungsi khususnya terbagi menjadi tiga golongan, diantaranya yaitu 1. Golongan berdasarkan pekerjaan. Golongan ini seperti olahragawan untuk dapat meningkatkan prestasi, untuk karyawan dapat meningkatkan produktivitas kerja, untuk pelajar dapat meningkatkan kemampuan belajarnya menjadi lebih giat lagi 2. Golongan berdasarkan keadaan. Golongan ini contohnya yaitu untuk ibu hamil dapat mempersiapkan diri ketika persalinan, untuk menghadapi kelahiran buah hati harus memiliki kesegaran jasmani agar selamat keduanya. Untuk penyandang cacat kesegaran jasmani berfungsi sebagai rehabilitasi. 3. Golongan berdasarkan umur. Bagi orang tua kesegaran jasmani berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, untuk anak-anak kesegaran jasmani berfungsi untuk merangsang perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Lihat juga Manfaat Renang Bagi Kesegaran Jasmani Komponen dari Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan terdiri dari komposisi tubuh, daya tahan otot, fleksibilitas, daya tahan jantung dan paru serta kekuatan otot. Kesegaran jasmani berhubungan dengan keterampilan terdiri dari koordinasi dan kecepatan reaksi, kecepatan power, kelincahan dan keseimbangan. Menurut Sadoso Sumosardjuno 1989 kesegaran jasmani terdiri dari 4 komponen, yaitu kelenturan flexibility, kekuatan strength, ketahanan peredaran darah dan jantung serta ketahanan otot. Dengan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen yang berkaitan dengan kesegaran jasmani yaitu Terdapat pemulihan tenaga kembali karena pekerjaannya tidak menjadikan tubuh terlalu lelah, sehingga tubuh akan tetap fit dan sehat. Meningkatkan daya tahan terutama pada paru-paru, otot jantung serta peredaran darah. Hal demikian ini akan menjadikan tubuh Anda mudah untuk rileks kembali. Menjadikan seseorang mudah untuk melaksanakan tugas keseharian baik bekerja ataupun hal yang lainnya. Mampu meningkatkan kualitas hidup karena tubuh selalu sehat dan fit. Masih terdapat cadangan energi yang bisa dimanfaatkan dalam keadaan darurat ataupun hanya untuk bersantai. Lihat juga Unsur Unsur Kebugaran Jasmani Dengan beberapa uraian yang sudah dijelaskan dapat dikatakan bahwa kesegaran jasmani memiliki efek yang bagus dalam kehidupan. Adanya tubuh yang sehat menjadikan kinerja semakin produktif dan optimal. Jika seseorang dapat meningkatkan kebugaran jasmaninya hak tersebut justru akan meningkatkan taraf sukses untuk mencapai tujuannya. Berbeda lagi dengan orang yang kurang menjaga kesegaran jasmaninya, menjadikan seseorang mudah mengalami kelelahan. Hal ini akan berdampak kurang baik dalam kehidupannya. Pekerjaannya tidak dapat terselesaikan secara optimal. Masih juga mengalami kelelahan. Dengan demikian menikmati waktu senggang pun jarang. Menjadikan Anda justru kurang semangat untuk sukses menuju tujuan awal. Cara Untuk Dapat Meningkatkan Kesegaran Jasmani Untuk tetap menjaga kesegaran jasmani Anda perlu latihan jasmani yang berguna untuk menjadikan keseimbangan unsur-unsur jasmani. Salah satunya dengan latihan jasmani atau fisik. Latihan yang dilakukan juga harus sesuai aturan yang sudah ada. Jangan sembarangan latihan, takutnya dapat menyebabkan efek samping. Latihan fisik jasmani berbeda-beda, terdapat tiga kelompok latihan yaitu tergantung pada keterampilan, kegiatan yang bersifat anaerobik dan bersifat aerobik. Menurut Sadoso Sumardja untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan jasmani haruslah memenuhi tiga takaran yaitu intensitas latihan, lamanya latihan dan takaran latihan. Dengan demikian Anda dapat mewujudkan kesegaran jasmani sesuai dengan Pengertian kesegaran jasmani yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Latihan jogging dengan treadmill merupakan salah satu komponen kesegaran jasmani yang mencapai zona latihan dengan intensitas 70% - 85% dari denyut nadi maksimal, durasi 30 – 40 menit dan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu.
Olahraga merupakan sarana untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani seseorang, semakin tinggi kebugaran jasmani mereka maka semakin tinggi pula derajat kesehtannya. Tapi tahukan kamu, melakukan kegiatan olahraga sebetulnya tidak bisa di lakukan sembarangan, karena ada ketentuan - ketentuan yang harus di ikuti dan di ini di maksudkan agar tujuan olahraga bisa tercapai sehinggi berefek baik untuk tubuh dan bukan sebaliknya yang berefek buruk untuk yang baik harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan yang tepat sedangkan konsep latihan yang baik harus di sesuaikan dengan rumus FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, yaituFrekunsi Rutinitas dalam berolahraga dalam semingguIntensitas Berat ringannya beban latihan dengan berpatokan pada denyut nadiTime Durasi atau Lama latihanTipe Jenis latihan yang di lakukanUntuk lebih jelasnya berikut penjelasannya 1. FrekuensiFrekuensi menunjuk pada jumlah latihan per minggunya. Secara umum, frekuensi latihan lebih banyak dengan program latihan lebih lama akan mempunyai pengaruh lebih baik terhadap kebugaran jasmani seseorang. Frekuensi latihan yang baik untuk endurance training adalah 2 - 5 kali perminggu sedangkan untuk anaerobic training yaitu 3 kali IntensitasIntensitas adalah fungsi kekuatan rangsangan syaraf yang dilakukan dalam latihan, kuatnya rangsangan tergantung dari beban, kecepatan gerakan, variasi interval atau istirahat diantara ulangan. Berat ringannya beban latihan merupakan faktor utama yang mempengaruhi efek latihan terhadap fungsi tubuh atau fungsi dari kuatnya respons saraf terhadap beban tertentu pada waktu Intensitas Latihan jenis latihannya. Untuk latihan yang melibatkan kecepatan diukur dalam satuan meter per detik gunakan Kecepatan MaksimalIntensitas latihan yang dipakai untuk melawan tahanan, dapat diukur dalam kg,Untuk olahraga beregu, irama permainan dapat membantu intensitas olahraga aerobik, laju denyut jantung dapat digunakan untuk mengukur intensitas latihan 60 - 80% DNMZona Latihan Olahraga Aerobik Urutan Intensitas Denyut Jantung 1 Rendah 120 - 150 2 Menengah 150 - 170 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 Zona Latihan Olahraga Kekuatan Urutan Proses Dari Kemampuan Maksimal Intensitas 1 30 - 50 % Rendah 2 50 - 70 % Sedang 3 70 - 80 % Menengah 4 80 - 90 % Sub Menengah 5 90 - 100 % Maksimal 6 100 - 105 % Sub Maksimal 3. TimeLama latihan mempunyai hubungan terbalik dengan intensitas. Bila intensitas latihan makin berat maka lama latihan harus lebih singkat dan sebaliknya. Sebaiknya waktu latihan pendek akan tetapi berisi padat dengan kegiatan yang bermanfaat dan menunjang komponen yang akan ini tentu saja sangat relevan dengan penerapan prinsip spesifik specivity training. Latihan dengan waktu yang pendek akan memberikan keuntungan yaitu membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, sehingga proses pembentukan konsep gerak menuju otomatisasi dapat adalah beberapa ketentuan yang di tetapkan untuk lama latihan aerobikDurasi minimal yang harus dlakukan pada aktivitas aerobic adalah 15-20 menit Egger, 1993.Menurut Sharkey 2003 bahwa untuk mendapatkan kebugaran yang lebih besar, latihan harus lebih lama dari 35 menit, hal ini mungkin karena proporsi metabolisme lemak terus naik pada 30 menit pertama latihan. Namun tidak ada rekomendasi latihan melebihi 60 atlet yang berlatih lebih 60 menit, bertujuan memantapkan stamina, bukan untuk mendapatkan demikian latihan aerobic memerlukan durasi latihan antara 15-60 menit per sesi TipeBentuk latihan yang berbeda akan memberikan efek pada faal tubuh yang berbeda pula. Pada dasarnya hanya ada dua bentuk latihan fisik yaitu latihan aerobik dan latihan anaerobik. Latihan aerobik atau kardio adalah beberapa bentuk aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu dan mampu menurunkan berat olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah anda mengetahui frekuensi dan lama latihan fisik berdasarkan unsur FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, berikut ini adalah contoh latihan olahraga yang sudah menerapkan unsur Latihan Olahraga Berdasarkan Unsur FITT1. BersepedaBersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah. Hal ini dibuktikan dalam studi di Denmark yang menunjukkan bahwa orang yang bersepeda secara rutin akan terpelihara dari penyakit jantung di usia dapat dilakukan dengan repitisi antara 3 - 5 kali seminggu dengan intensitas latihan berat atau ringan sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan, dengan durasi waktu sekitar 30 - 60 menit BerenangSebuah studi menyimpulkan, dalam latihan yang dilakukan secara rutin selama 12 minggu, konsumsi oksigen naik hingga 10 persen dari partisipan pria dan wanita paruh baya. Selain itu, dampak peningkatan jumlah darah yang dipompa tiap kali jantung berdenyut mencapai 18 persen, yang berarti peningkatan kekuatan dilakukan dengan repetisi antara 2 - 3 kali dalam seminggu dengan intensitas renang 3 - 5 kali putaran dengan gaya berenang yang ringan sampai sedang tergantung kemampuan, dengan durasi 30 - 60 menit Lari di TreadmillLari secara rutin akan menguatkan jantung, menambah jumlah kapiler serta sel-sel darah merah dalam tubuh. Jantung sebagai bagian dari otot tubuh pun akan semakin kuat. Kapasitas otot untuk menyerap oksigen juga akan meningkat. Sebuah jantung yang terlatih dengan rutinitas lari akan memompa jumlah darah yang lebih besar per siklus. Saat aliran darah meningkat, konsumsi oksigen juga akan meningkat. Semua jaringan dan organ dalam tubuh Anda akan menerima lebih banyak darah yang kayak akan oksigen dan latihan dari latihan ini bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, dengan intensitas ringan sampai berat tergantung kekuatan, dan dengan durasi waktu 30-60 menit pembahasan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT, semoga kosnsep penerapan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT ini dapat bermanfaat untuk anda. Selamat berolahraga dan semoga sehat selalu untuk anda.
SKJ 1996. 6) Gerakan Senam Kesegaran Jasmani 1996 (gerakan pemanasan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan). Kegiatan peraktek (pelatihan) dilakukan 1 set sampai 3 set dengan maksud untuk meningkatkan dan mempertahankan kesegaran jasmani siswa. Kegiatan

A. Perencanaan Gizi Olahragawan. Untuk memperoleh prestasi yang optimal , perlu disusun perencanaan makanan berjangka, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang yang selanjutnya dijabarkan dalam program perencanaan makanan atlet. Perencanaan makanan atlet perlu diselaraskan dengan perencanaan program latihan meliputi : periode

Lakukan latihan ini selama 3-4 kali sehari untuk meningkatkan kemampuan pernapasan Anda. 1. Pursed-lip breathing. Latihan pernapasan ini dianjurkan bagi Anda yang menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Tujuan latihan ini untuk mengurangi jumlah napas yang diambil dan membuat saluran udara terbuka lebih lama.
Agar kemampuan nya selalu dalam keadaan prima. Kondisi fisik atau kesegaran jasmani pemain dipengaruhi oleh beberapa komponen kondisi fisik meliputi : kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan serta ketepatan. Salah satu komponen Circuit training adalah kebugaran jasmani. sJqT5e.
  • nangdn4if2.pages.dev/405
  • nangdn4if2.pages.dev/146
  • nangdn4if2.pages.dev/126
  • nangdn4if2.pages.dev/2
  • nangdn4if2.pages.dev/9
  • nangdn4if2.pages.dev/306
  • nangdn4if2.pages.dev/344
  • nangdn4if2.pages.dev/403
  • frekuensi latihan untuk memperbaiki mempertahankan kesegaran jasmani